Menu

5 Tanda Awal Kekerasan Dalam Hubungan, Mesti Hati-hati!

28 Juni 2022 10:15 WIB
5 Tanda Awal Kekerasan Dalam Hubungan, Mesti Hati-hati!

Ilustrasi korban kekerasan seksual.

HerStory, Bekasi —

Kekerasan dalam hubungan atau relationship abuse tengah ramai diperbincangkan. Hubungan yang kasar dan adanya kekerasan terjadi saat salah satu pihak menggunakan kekuasaan dan kendalinya dengan cara yang negatif.

Enggak hanya kekerasan fisik saja, itu juga bisa muncul dalam berbagai bentuk seperti pelecehan emosional, verbal, seksual, finansial, dan penguntitan, serta jenis perilaku apa pun yang membuat seseorang berada di bawah kendali. 

Agar enggak terjebak dalam hubungan yang kasar, coba perhatikan tanda-tanda berikut ini, dilansir dari sindikasi Akurat.co.

Mengancam

Pasangan pernah atau bahkan sering membuat ancaman terhadap kamu. Ini adalah sebuah red flag. Jangan mengabaikan hal ini karena bisa menjadi kekerasan fisik. 

Mengontrol perilaku

Pasangan mungkin akan mencoba mengendalikan kamu dengan membatasi segala aspek dalam kehidupanmu. Kamu dilarang pergi bertemu teman-teman atau bahkan keluargamu, memantau aktivitas digitalmu, memeriksa keuanganmu, dan lain-lain. Perilaku ini umumnya dimulai dengan hal-hal kecil, seperti mengirim pesan atau menelepon terus-menerus, marah saat kamu tidak memberitahunya terlebih dahulu. 

Menghina atau menggunakan kata-kata kotor

Gak ada alasan apa pun dimana penghinaan dapat diterima. Ingat, penghinaan, apalagi dilakukan secara konstan, dapat memengaruhi harga dirimu. Ini dapat membuatmu merasa tidak layak dicintai. Hal inilah yang membuat kamu merasa membutuhkan pelaku untuk merasa dicintai. 

Merusak barang

Merusak barang merupakan cara pelaku untuk mengancam korbannya. Ini bertujuan untuk menanamkan rasa takut sehingga pasangan bisa dikontrol. 

"Ketika seseorang merusak properti/barang dalam suatu hubungan, itu adalah tanda kontrol," kata terapis berlisensi JaQuinda Jackson, EdD, LPC.

Menyakiti secara fisik

Kekerasan fisik sering kali dimulai dengan tindakan kecil dan meningkat seiring berjalannya waktu. Awalnya pelaku mengancam, kemudian meningkat seperti mencubit, mendorong, menarik secara paksa, hingga mencekik. 

"Jika pelaku dapat lolos dari tindakan mereka, mereka cenderung untuk melanjutkan pelecehan mereka dengan memukul, mencekik, memukul dll," kata Jackson.

Baca Juga: Jangan Pilih Bertahan karena Cinta, Ini Lho Beauty 5 Bentuk Kekerasan yang Bisa Kamu Rasakan Saat Pacaran, Waspada Ya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya