Tak hanya terbantu dalam hal memberikan ASI, dikatakan Karina Salim Karina juga, jika ibu hamil memiliki masa cuti ang lebih panjang, maka akan membantu dirinya untuk beristirahat dengan waktu yang lebih lama demi memulihkan kondisinya

“Jadi ibu baru itu kan berat ya, aku tahu rasanya gak enak kan baru melahirkan itu pengennya bisa merawat anak sendiri. Jadi aku rasa dengan adanya aturan cuti melahirkan 6 bulan, menurutku wow happy banget bagus lah, aku ikut seneng,” sambung Karina Salim seraya tersenyum.

Dikenal sebagai seorang aktris berbakat, wanita kelahiran 24 Agustus 1991 ini menilai, memutuskan untuk tetap menyusui sambil bekerja bukanlah satu hal yang mudah untuk dijalani.

Menurutnya, menyusui adalah pekerjaan yang sangat berat bagi semua ibu. Oleh karenanya, kata dia, penting untuk memiliki support system yang baik agar proses menyusui bisa berjalan dengan lancar. Seluruh keluarga pun turut memberi dukungan dan bantuan.

Kemudian, Karina Salim pun bercerita tentang pengalamannya saat harus kembali bekerja pasca-melahirkan. Menurutnya, kekhawatiran ibu bekerja yang kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah hal yang sangat wajar Namun, dengan persiapan yang baik, terutama mental, maka kembali bekerja setelah cuti melahirkan tak akan sesulit yang dibayangkan.

“Yang aku persiapkan saat akan kembali bekerjas setelah cuti melahirkan itu lebih ke mental ya, ya drama-drama suka nangis karena kangen anak wajar ya. Tapi itu tadi, selama kita punya support system yang baik, semuanya akan baik-baik saja,” tutur Karina Salim.

Lebih lanjut, Karina Salim pun mengaku, sejak memiliki anak, ia merasakan perubahan berarti dalam diri. Hal itu membuatnya kian gembira dalam menjalani keseharian.

“Sekarang makin senang. Makin berubah juga cara berpikir, waktu keseharian juga. Lebih ke mindset, ya. Sekarang lebih mindful,” pungkas Karina Salim.