Menu

Pilu! Dokter Muda Ini Tunda Nikah dan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

22 Februari 2020 09:00 WIB
Pilu! Dokter Muda Ini Tunda Nikah dan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Dokter Peng Yinhua dan tunangannya (Weibo/NoNews)

HerStory, Jakarta —

Menikah dengan orang yang dicintai tentu menjadi sumber kebahagiaan di dalam hidup kan Beauty? Tapi apa daya, kalau Tuhan sudah berkehendak lain? Tuhan lebih menyayangi calon pendamping hidupmu dan mengambil nyawanya lebih dulu.

Kisah pilu ini pun turut dirasakan oleh salah seorang warga Wuhan di tengah merebaknya virus Corona. Ia harus kehilangan calon suami yang berprofesi sebagai dokter untuk selamanya akibat COVID-19. 

Wabah virus Corona kembali merenggut nyawa penderitanya. Kali ini, salah seorang dokter Tiongkok yang baru menginjak usia 29 tahun menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melawan virus mematikan tersebut.

Dokter Peng Yinhua diketahui berencana menikahi tunangannya selama liburan Tahun Baru Imlek. Tapi apa daya Peng, ketika hati nuraninya terpanggil untuk membantu mengobati pasien yang terkena virus di negaranya. Ia pun memutuskan untuk menunda pernikahannya sampai menyelesaikannya tugasnya tersebut.

Baca Juga: Gegara Virus Corona, Pasangan Ini Menikah dengan Cara Live Streaming! Gokil!

Peng merawat seorang pasien di pusat wabah Coronavirus di distrik Jiangxia, Wuhan. Tuhan berkehendak lain, virus mematikan itu juga hinggap di tubuh Peng. Peng pun akhirnya dirawat di rumah sakit setelah tertular virus sejak 25 Januari 2020.

Akibat virus yang menjalar ditubuhnya, Peng pun benar-benar harus menunda pernikahannya itu. Bahkan diketahui, kalau Peng sudah menyiapkan undangan pernikahan yang siap disebarkan dan masih ditaruh di laci kantornya. 

Kondisi Peng semakin memburuk, ia pun dipindahkan ke Rumah Sakit Jinyitan, Wuhan, untuk mendapatkan perawatan terbaik.  Berusaha melawan virus yang dideritanya, Peng pun menghembuskan nafas terakhir, pada Kamis (20/2/2020) malam.

Kesedihan tak hanya dirasakan oleh calon istri dan keluarganya. Warga Tiongkok pun turut merasakan kesedihan yang amat mendalam.

Baca Juga: Terserang Corona, Ibu Asal China Ini Terpaksa Melahirkan Bayinya... Bagaimana Nasibnya?

Mereka ramai-ramai mengucapkan belasungkawa untuk Peng lewat laman Weibo, dan menyebut Peng sebagai seorang pahlawan.

"Kami tidak akan pernah melupakan para pahlawan ini. Mereka tanpa pamrih memberikan semuanya, saya pikir kita akan selalu mengingatnya," ujar salah seorang pengguna Weibo seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Sabtu (22/2/2020).

Peng adalah salah satu dari delapan ahli medis yang meninggal akibat COVID-19. Sebelumnya, salah seorang dokter yang pertama kali mengungkap keberadaan virus Corona, Li Wenliang, juga menghembuskan nafas terakhirnya akibat virus tersebut.

Pekan lalu, setidaknya sudah tercatat 1.700 petugas medis menderita virus corona, enam lainnya meninggal dunia. Kematian Peng dan Liu Zhiming, menambah jumlah kematian dokter akibat virus Corona menjadi delapan.

Mengutip dari laman Business Insider, kini jumlah penderita wabah virus Corona menjadi 2.250 jiwa dan lebih dari 76 ribu orang terinfeksi virus mematikan ini.

Baca Juga: Oklin Fia Tampil Tanpa Hijab dengan Rambut Terurai, Netizen: Beda Banget Mukanya

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan