Ilustrasi pil untuk aborsi. (Freepik/parameprizma)
Belum lama ini viral curhatan seorang wanita mengenai kehidupannya usai pernah menggugurkan kandungan sebanyak dua kali. Ia mengatakan kini kesulitan untuk hamil padahal sudah menikah selama 10 tahun.
Dalam unggahannya dalam salah satu platform media sosial, ia mengaku pertama kali menggugurkan kandungan saat masih kuliah semester lima. Kali kedua dilakukannya saat sudah lulus.
"Buat kalian yang masih single, plis jangan bodoh dan murahan seperti saya ya," ungkapnya di ujung curhatan tersebut.
Unggahan tersebut banyak menarik perhatian netizen. Banyak yang menyebut sang wanita sulit hamil dikarenakan pernah menggugurkan kandungannya.
Lalu, apakah ada hubungan menggugurkan kandungan dengan sulit hamil hingga kemandulan?
Melansir berbagai sumber, menggugurkan kandungan sedikit berdampak pada kesuburan dan kehamilan berikutnya. Apalagi jika tindakan ini dilakukan di luar prosedur medis yang tepat.
Ada kemungkinan muncul risiko penyakit radang panggul (PID). Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi yang menyebar ke saluran telur dan ovarium.
Pada umumnya, dokter akan langsung mengatasi kondisi ini dengan mencegah terjadinya penyebaran infeksi. Pasien akan diberikan antibiotik untuk menangani infeksi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.