Menu

Dear Moms, Yuk Kenali Ciri dan Dampak Pola Asuh Strict Parents

04 Juli 2022 16:40 WIB
Dear Moms, Yuk Kenali Ciri dan Dampak Pola Asuh Strict Parents

ilustrasi toxic parent (pinterest/edited by herstory)

HerStory, Bekasi —

Tiap orangtua memiliki gaya pengasuhan tersendiri. Ada yang cenderung membebaskan anaknya melakukan apa pun, namun ada juga yang memilik cara pengasuhan yang ketat.

Nggak sedikit orangtua yang percaya cara pengasuhan yang ketat dapat membuat anaknya menjadi sosok yang lebih hebat kelak.

Namun, berbeda dengan gaya pengasuhan otoritatif, gaya asuh strict parents umumnya tidak memiliki sifat otoritatif tanpa kasih sayang, akan tetapi cenderung otoriter.

Sosok strict parents dengan sifat otoriter dapat ditandai dengan perilaku yang dingin, gak responsif serta cenderung tidak suportif kepada anaknya. Peraturan yang dibuat oleh strict parents pun dibuat dengan sewenang-wenang serta sangat ketat.

Orang tua dengan tipe pola asuh strict parents, juga akan melarang anaknya untuk menyuarakan opini atau pendapat yang mereka miliki, anak juga dilarang mempertanyakan setiap keputusan yang dibuat oleh orang tua

Dilansir dari laman Parenting Forbrain, strict parents yang otoriter memiliki ciri ciri sebagai berikut:

  • Memiliki banyak aturan ketat dan menuntut.
  • Menuntut anak mereka untuk mematuhi harapan secara membabi buta.
  • Nggak mengizinkan anak mempertanyakan otoritas orang tua.
  • Menghukum berat anak jika melanggar aturan apa pun.
  • Miliki sikap yang dingin, tidak responsif terhadap anak-anak mereka.
  • Menggunakan kata-kata yang mempermalukan dan kasar.

Pola asuh strict parents dengan gaya otoriter dapat merugikan anak termasuk masalah perilaku, harga diri rendah, masalah pengendalian diri dan masalah kesehatan mental.

Berdasarkan penelitian University of Georgia dalam jurnal Developmental Psychobiology dan laman publikasi Michigan State University, berikut dampak pola asuh strict parents.

  • Anak-anak menjadi agresif dan tidak kompeten secara sosial, pemalu dan tidak bisa membuat keputusan sendiri. 
  • Harga diri anak memburuk akibat penilaian karakter yang buruk dan akan memberontak terhadap figur otoritas ketika mereka tumbuh dewasa. 
  • Anak-anak akan mencontoh perilaku yang ditunjukkan kepada mereka oleh orang tua mereka, saat bersama teman sebayanya.
  • Anak-anak jarang belajar berpikir sendiri. Anak-anak mengalami kesulitan mengelola kemarahan mereka dan sangat marah.

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 4 Hal yang Umum Dilakukan Strict Parents dan Berdampak Buruk Pada Anak, Jangan-jangan Moms Suka Lakukan?!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.