Ilustrasi kesehatan reproduksi wanita. (Pinterest/Freepik)
Banyak yang beranggapan bahwa seks merupakan kegiatan yang menyenangkan. Tapi, tak jarang ada beberapa orang yang juga memiliki pengalaman berbeda ketika melakukan seks lho. Pasalnya, beberapa dari orang tersebut malah merasakan nyeri atau sakit usai berhubungan seks.
Nah, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya ya? Yuk, simak penjelasan berikut!
Wanita dengan kondisi ini mengalami rasa sakit seumur hidup pada setiap petunjuk penetrasi vagina. Rasa sakit ini mungkin timbul saat memasukkan tampon dan penetrasi saat berhubungan seks. Para pasien mengalami rasa sakit selama upaya pertama mereka berhubungan seks dan sangat sering hubungan mereka tetap tidak terselesaikan. Ini juga disebut vaginismus seumur hidup.
Pasangan pria mereka sering merasa terbentur dinding saat mencoba memasukkan penis. Rasa sakitnya mereda segera setelah penetrasi berhenti.
Ini adalah kondisi yang terjadi ketika penetrasi vagina sangat menyakitkan karena peristiwa tertentu. Alasan mereka bisa karena operasi ginekologi, menopause, infeksi jamur, persalinan, peristiwa traumatis atau masalah hubungan yang tiba-tiba.
Wanita yang menderita vaginismus sekunder biasanya mengalami kehidupan seks yang normal. Beberapa perempuan mengalami vaginismus setelah menopause. Hal ini terjadi ketika terjadi penurunan kadar estrogen dalam tubuh dan vagina menjadi kering dan kehilangan elastisitasnya. Pelumasan yang cukup pada vagina setelah menopause membuat hubungan seksual menjadi menyakitkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.