wanita sedih (Unsplash/Tamara Bellis)
Penyebab Dejavu lainnya adalah adanya gangguan pada otak kecil. Pada dasarnya otak kecil memiliki tugas untuk mengenali peristiwa yang sedang terjadi, sementara bagian lain akan mengingat masa lalu secara aktif.
Singkatnya, di sini otak kamu mengira bahwa apa yang sedang dialami saat ini adalah ingatan masa lalu yang pernah terjadi sebelumnya. Gangguan otak lain yang bisa menyebabkan deja vu adalah pemrosesan yang tertunda. Jadi, otakmu akan mengira satu kejadian merupakan dua kejadian yang berbeda.
Dejavu memang hal yang bisa dialami semua orang, namun kondisi ini juga dialami oleh seseorang dengan epilepsi sebelum gejala kejang muncul. Kejang-kejang ini, biasa disebut temporal lobe seizure.
Kondisi medis ini bisa dipicu karena adanya trauma pada otak, infeksi, tumor otak, stroke, hingga bawaan genetik.
Ketika mengalami serangan epilepsi, penderita temporal lobe seizure akan mengalami penurunan kemampuan merespon lingkungannya sehingga melakukan aktivitas yang sama secara berulang. Sebelum datangnya serangan, mereka akan mengalami sensasi aneh seperti rasa takut yang tak beralasan, dan dejavu
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: