Menu

Lebih Peka, yuk! Kenali Psikotik Depresi, Jangan Biarkan Mereka Pergi..

18 September 2020 19:35 WIB
Lebih Peka, yuk! Kenali Psikotik Depresi, Jangan Biarkan Mereka Pergi..

Seorang wanita penderita Depresi yang menutup oesedihannya dengan kertas bergambar 'Senyuman' (Unsplash/Sydney Sims)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu tentang psikosis depresif? Dilansir dari Healthline, menurut National Alliance on Mental Illness (NAMI), diperkirakan 20 persen orang yang mengalami depresi berat juga mengalami gejala psikotik, lho.

Kombinasi ini dikenal sebagai psikosis depresif. Beberapa nama lain untuk kondisi tersebut adalah depresi delusi, depresi psikotik, gangguan depresi mayor dengan gambaran psikotik yang selaras dengan suasana hati dan gangguan depresi mayor dengan gambaran psikotik yang tidak sesuai suasana hati.

Kondisi ini menyebabkan kamu mengalami gejala psikotik ditambah kesedihan dan keputusasaan yang terkait dengan depresi. Ini berarti melihat, mendengar, mencium, atau mempercayai hal-hal yang tidak nyata.

Psikosis depresi sangat berbahaya karena delusi dapat menyebabkan orang bunuh diri. Makanya, kamu harus mengenali gejala yang ada, bukan cuma untuk menjaga dirimu, tapi juga orang sekitarmu yang mempunyai gejala seperti ini. Simak ya!

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar Suami, Afifah Riyadi Akui Kena Mental Disumpahi ASI Seret hingga Celaka: Aku Sakit Hati Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.