Menu

Lebih Peka, yuk! Kenali Psikotik Depresi, Jangan Biarkan Mereka Pergi..

18 September 2020 19:35 WIB
Lebih Peka, yuk! Kenali Psikotik Depresi, Jangan Biarkan Mereka Pergi..

Seorang wanita penderita Depresi yang menutup oesedihannya dengan kertas bergambar 'Senyuman' (Unsplash/Sydney Sims)

1. Depresi berat

Seseorang yang mengalami psikosis depresif memiliki depresi berat dan gejala psikotik. Depresi terjadi ketika kamu memiliki perasaan negatif yang memengaruhi kehidupan sehari-hari kamu. Perasaan ini bisa meliputi kesedihan, keputusasan, kesalahan dan sifat lekas marah.

2. Depresi klinis

Kalau kamu mengalami depresi klinis, kamu mungkin juga mengalami perubahan dalam pola makan, tidur, atau energi. Contoh gejala psikotik meliputi delusi, halusinasi, dan paranoia

Dilansir Journal of Clinical Psychiatry, delusi dalam psikosis depresi cenderung penuh rasa bersalah, paranoid, atau terkait dengan tubuhmu. Misalnya, kamu mungkin mengalami khayalan bahwa parasit sedang memakan usus kamu dan kamu pantas mendapatkannya karena kamu sangat "jahat".

Nah, kalau kamu merasakan hal seperti di atas atau orang terdekatmu merasakannya, maka ada baiknya untuk menyarankan pergi ke psikolog atau psikiater. Jangan biarkan kesehatan mentalmu, sebab kamu berhak untuk merasa bahagia, karena kamu berharga, Beauty.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Selain Gagal Nyaleg Vicky Prasetyo Diduga Kena Gangguan Mental Tak Jera Terjerat Hukum

Baca Juga: Dianiaya Mantan Pacar Suami, Afifah Riyadi Akui Kena Mental Disumpahi ASI Seret hingga Celaka: Aku Sakit Hati Banget!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: