Seorang wanita penderita Depresi yang menutup oesedihannya dengan kertas bergambar 'Senyuman' (Unsplash/Sydney Sims)
Seseorang yang mengalami psikosis depresif memiliki depresi berat dan gejala psikotik. Depresi terjadi ketika kamu memiliki perasaan negatif yang memengaruhi kehidupan sehari-hari kamu. Perasaan ini bisa meliputi kesedihan, keputusasan, kesalahan dan sifat lekas marah.
Kalau kamu mengalami depresi klinis, kamu mungkin juga mengalami perubahan dalam pola makan, tidur, atau energi. Contoh gejala psikotik meliputi delusi, halusinasi, dan paranoia
Dilansir Journal of Clinical Psychiatry, delusi dalam psikosis depresi cenderung penuh rasa bersalah, paranoid, atau terkait dengan tubuhmu. Misalnya, kamu mungkin mengalami khayalan bahwa parasit sedang memakan usus kamu dan kamu pantas mendapatkannya karena kamu sangat "jahat".
Nah, kalau kamu merasakan hal seperti di atas atau orang terdekatmu merasakannya, maka ada baiknya untuk menyarankan pergi ke psikolog atau psikiater. Jangan biarkan kesehatan mentalmu, sebab kamu berhak untuk merasa bahagia, karena kamu berharga, Beauty.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: