Menu

Ternyata, Ini yang Bakal Terjadi pada Kulit Akibat Kurang Tidur Menurut Para Ahli

25 Februari 2020 11:00 WIB
Ternyata, Ini yang Bakal Terjadi pada Kulit Akibat Kurang Tidur Menurut Para Ahli

ilustrasi wanita sulit tidur. (unsplash/Kinga Cichewicz)

HerStory, Jakarta —

Beauty, mungkin kamu sudah paham betul kalau kurang tidur memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Enggak cuma berpengaruh pada kesehatan, kurangnya tidur juga berdampak pada kecantikan kulit.

Melansir dari laman Real Simple, Selasa (25/2/2020), National Sleep Foundation menyarankan untuk memiliki waktu tidur tujuh hingga sembilan jam setiap harinya.

Tidur kurang dari waktu yang ditentukan dapat merusak kesehatan mental dan juga fisik. Dan dari segi kecantikan, efek kurang tidur sangat terlihat pada penuaan dini yang muncul pada kulit.

Masih mengutip dari laman yang sama, pakar kecantikan Jeannel Astarita mengatakan, selama tidur tubuh akan beregenerasi dan melakukan penggantian sel-sel mati, terutama pada kulit dan sel darah. 

"Lebih banyak tidur juga menurunkan kadar hormon stres kortisol, yang menyebabkan kerusakan radikal bebas pada kulit dan sistem lainnya," ujar Astarita.

Begitu pun dengan dokter kulit Gretchen Freiling, ia menambahkan bahwa tidur yang cukup memiliki manfaat pada kulit, salah satunya anti-penuaan. Saat tidur, kulit juga akan memproduksi kolagen alami yang bisa mencegah keriput dan kulit kendur.

Baca Juga: Sering Insomnia? 5 Teh Herbal Ini Membuat Kualitas Tidur Jadi Lebih Baik

Kurang tidur juga bisa menyebabkan penipisan elastisitas dan kekenyalan kulit yang lebih cepat. Yang paling terlihat efek dari kurangnya tidur adalah timbulnya lingkaran hitam pada area mata alias mata panda.

Lalu apa yang akan terjadi pada kulit akibat kurang tidur?

Dr. Freiling mengatakan, sudah jelas akibat kurangnya tidur tubuh akan merasa lelah dan secara umum siklus tidur akan terganggu. Ia juga mengatakan ada beberapa efek yang akan terjadi pada kulit akibat kurangnya tidur, salah satunya ialah munculnya jerawat.

"Kulit bisa menjadi tidak seimbang, menyebabkan kulit dehidrasi, pucat, muncul jerawat, dan kemerahan. Ketika kurang tidur, kadar pH kulit sangat berpengaruh. Di mana bisa menurunkan tingkat kelembaban dan kulit tampak kusam," ujarnya.

Astarita juga mencatat, kurang tidur membuat kulit enggak mendapatkan waktu yang cukup untuk meregenerasi sel yang telah rusak akibat paparan sinar matahari atau noda. Saat terbangun, kemungkinan besar kamu juga akan menemukan garis-garis halus dan perubahan warna pada kulit wajah.

Baca Juga: Catat Baik-Baik! Ternyata Ini Lho Tips Biar Kulit Tetap Cantik dan Sehat!

Bagaimana mengatasinya?

Kalau di antara Beauty mengalami sulit tidur, kamu enggak usah khawatir! Astarita mengatakan mudah untuk memperbaiki kebiasaan buruk itu. Caranya hanya tinggal mengonsumsi air mineral yang cukup untuk mengisi sel saat terbangun.

"Kamu juga bisa menyimpan beberapa sendok di dalam freezer dan menahannya di mata untuk mengurangi kantung mata dan lingkaran hitam di bawah mata," kata Astarita.

Sedangkan Dr. Freiling menegaskan untuk menghindari kafein, alkohol, hingga makan-makanan asin saat sulit tidur. Karena hal tersebut bisa menyebabkan pembengkakan pada wajah ketika bangun di pagi hari.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Dampaknya Besar Banget! Gegara Kurang Tidur Bisa Picu Kesehatan Mental, Ubah dari Sekarang Yuk Beauty!

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Inilah Bahaya Jika Beauty Tidur Kurang dari 6 Jam, Duh Kamu Harus Tahu Nih!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan