Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, kebiasaan gaya hidup seperti meminum alkohol dan juga obesitas nyatanya dapat merusak kemampuan fungsi hati. Infeksi akibat serangan virus juga bertanggung jawab atas fungsi hati yang tak normal.
Dalam kasus infeksi atau penyakit, fungsi dasar hati seperti membuang racun dari darah, menjaga kadar gula darah, produksi empedu, produksi protein untuk plasma darah dan semua fungsi tubuh penting lainnya terganggu.
Nah, penyakit hati terkait alkohol umumnya dikenal sebagai ARLD. Dikutip dari Times of India, ARLD adalah kerusakan hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang terus menerus dan berat selama bertahun-tahun. Kerusakan ini menyebabkan kondisi parah yang disebut sirosis.
Sama seperti setiap penyakit lain yang berhubungan dengan organ tubuh utama seperti jantung dan otak, penyakit hati pada awalnya tak mudah dikenali. Mereka tak menunjukkan gejala yang berbeda.
Namun, ada efek tertentu dari penyakit ini pada aktivitas sehari-hari setelah mulai berkembang di dalam tubuh. Tetapi, efek dari gejala-gejala ini sangat ringan dan umum sehingga tak disadari.
Sulit dipercaya, tetapi kabut otak atau kebingungan dikaitkan dengan ARLD. Periode kebingungan, ketidakmampuan untuk fokus pada hal-hal umum, perubahan suasana hati yang sering, kemampuan penilaian yang buruk adalah beberapa indikasi terhadap masalah hati.
Jika kamu mengalami perubahan suasana hati dan tak dapat berkonsentrasi bahkan pada aktivitas sehari-hari, maka penting untukmu berkonsultasi dengan dokter.
Selain gejala di atas, kamu perlu ketahui juga, Beauty, bahwa ada gejala-gejala lain dari penyakit hati yang wajib kamu waspadai. Seperti:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.