Media Conference “Program Sekolah dan Pesantren Sehat. (Unilever Indonesia/Edited by HerStory)
Selanjutnya Nurdia menjelaskan mengenai keberhasilan dari program ini sendiri yang mampu mengubah kebiasaan anak untuk mencuci tangan dalam lima waktu penting sebanyak 43%. Hal ini sangat baik karena mengingat bahwa usia anak-anak merupakan usia yang cukup rentan terjangkit penyakit, khususnya virus covid-19.
Bahkan menurut data diketahui bahwa jumlah kematian anak usia 0 hingga 18 tahun yang disebabkan oleh virus covid-19 di Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia Pasifik. Kemudian, angka kejadian corona pada anak sebesar 9,1%.
Menanggapi hal ini, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. mengatakan sudah menjadi hak bagi anak-anak agar bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan juga layak, selain itu, kebiasaan hidup bersih dan sehat juga menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan.
“Hak anak untuk mendapatkan pendidikan harus tetap diprioritaskan demi masa depannya. Namun sebelum melepas mereka kembali bersekolah, kita harus membiasakan PHBS sejak dini sebagai kunci mengendalikan penyebaran COVID-19 di lingkungan pendidikan.” ujar Sri Wahyuningsih.
“Selain memastikan seluruh sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, Kemendikbud RI sangat mendorong peran serta para pengajar serta orang tua untuk membekali anak dengan pengetahuan PHBS tepat sejak dini sebagai modal agar mereka dapat belajar dengan aman.”
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: