Ilustrasi seorang ibu sedang melarang anaknya. (Todaysparent/iStockphoto)
Moms, tak semua hal yang bikin anak berbohong adalah hal yang buruk. Terkadang, anak bisa berbohong karena ia belum bisa membedakan hal yang benar dan salah. Biasanya anak sudah mengenal tentang berbohong di usia 3 tahun. Di usia ini, anak mulai menyadari bahwa orang tuanya belum tentu mampu menerka semua hal yang ia pikirkan.
Moms perlu memastikan dulu apa penyebab anak berbohong agar bisa menyikapinya dengan bijak dan menyelesaikan permasalahannya. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah menghentikan kebiasaan berbohongnya. Melansir dari Alodokter, Jumat (25/9/2020) anak bisa berbohong karena beberapa alasan berikut ini.
Anak kecil cenderung memiliki imajinasi yang tinggi. Terkadang, hal ini bisa membuat anak sulit membedakan hal yang nyata dan hal yang sebatas khayalan saja. Anak pun bisa dengan lantang mengatakan hal-hal yang sebenarnya hanya imajinasi mereka saja. Misalnya, Si Kecil mengatakan bahwa ada monster yang sudah mengacak-ngacak kamarnya.
Terkadang, anak akan memilih untuk berbohong karena takut membuat orang tuanya marah atau emosi. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar anak tak mendapatkan hukuman atas kesalahannya.
Anak mungkin akan berbohong dengan berpura-pura sakit atau mengantuk ketika mereka sedang malas mengerjakan sesuatu seperti tugas sekolah atau membersihkan kamarnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.