Ilustrasi anak sulit tidur (KidStock/Getty Images)
Moms, apakah anak selalu terlihat lesu dan tak bersemangat? Moms sebaiknya waspadai gejala anemia. Pada kasus berat, anemia dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta masalah jantung seperti gagal jantung, hingga infeksi berat.
Gejala anemia pada anak yang paling sering muncul antara lain anak tampak pucat, lemas, mudah lelah, cenderung mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Pada usia sekolah anak bisa mengalami gangguan belajar dan mudah sakit akibat daya tahan tubuh yang rendah.
Sebenarnya anemia bisa dicegah, namun jika sudah terlanjur Moms bisa mengatasinya dengan tips berikut ini. Melansir dari klikdokter.com, Sabtu (26/9/2020) begini cara menangani anemia pada anak.
Moms, banyak sekali penyebab terjadinya anemia, karenanya diperlukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti cek darah untuk mengetahui penyebabnya. Apabila disebabkan oleh infeksi seperti cacingan, anak perlu diberikan obat cacing untuk menghentikan infeksi. Apabila terjadi perdarahan, maka transfusi darah dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kondisi anemia.
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangat memengaruhi kecukupan kebutuhan nutrisi anak. Untuk mencegah dan mengatasi anemia sebaiknya beri Si Kecil sumber makanan yang tinggi akan zat besi, antara lain daging merah, hati ayam, kacang-kacangan, bayam dan brokoli. Pada saat mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, sebaiknya jangan memberikan teh dan susu di waktu berdekatan. Karena kandungan pada keduanya dapat mengganggu penyerapan zat besi di saluran pencernaan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.