3. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C

Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, jangan lupakan juga asupan tinggi vitamin C. Sebab, vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi di dalam saluran cerna. Moms dapat memberikan jeruk, stroberi, paprika, kiwi maupun jambu dalam menu makanan pendamping anak.

4. Berikan suplementasi besi

Pemberian suplementasi besi untuk anak-anak dapat dilakukan guna untuk mempercepat kenaikan kadar hemoglobin. Di Indonesia, pemberian suplementasi besi diutamakan untuk anak usia balita, terutama di usia 0-2 tahun.  Dosis yang diberikan pun berdasarkan berat badan anak, yaitu 1 mg/kgBB/hari selama 3 bulan untuk anak usia 2-12 tahun. Meskipun diberikan suplementasi besi, pola makan yang baik tetap harus dijaga dan dipertahankan. 

Baca Juga: Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak Gegara Anemia, Gini Aksi Ikatan Bidan Indonesia Lakukan Skrining dan Edukasi!

Baca Juga: Wanita Bergerak, Dunia Bergerak, Suplemen Zat Besi Dukung Beauty Bebas Anemia