Ilustrasi Alat Kontrasepsi. (Pinterest/Edited by HerStory)
Kamu mungkin mengalami payudara terasa lembut, sakit, pegal atau lebih berat selama waktu tertentu setiap bulan. Perubahan pada payudara ini bisa menjadi indikasi bahwa kamu berada di sekitar siklus ovulasi.
Selama jendela ovulasi kamu, kadar hormon estrogen dan luteinizing kamu lebih tinggi dan estrogen dapat merangsang jaringan payudara yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada payudara.
Bahkan setelah ovulasi berakhir, estrogen turun dan progesteron meningkat yang dapat memicu nyeri payudara atau puting nyeri.
Serviks berada di bagian atas vagina dan cenderung berubah sepanjang siklus menstruasi. Saat kamu mendekati ovulasi, serviks kamu akan menjadi lebih tinggi, lebih lembut, dan lebih terbuka. Setelah ovulasi berakhir, posisi serviks menjadi rendah dan serviks akan lebih kencang, lebih kering, dan tertutup.
Kamu dapat memeriksa posisi serviks kamu di rumah, sebaiknya setelah mandi atau saat mandi. Dengan beberapa latihan, kamu akan dapat mengidentifikasi perubahan sebelum dan sesudah ovulasi
Kamu juga bisa menggunakan alat tes kesuburan yang mirip dengan alat tes kehamilan. Jika hasil tesnya positif, itu berarti ada lebih banyak produksi hormon luteinizing (LH) dalam tubuh.
Hormon ini memicu pelepasan sel telur dari ovarium. Ada berbagai alat prediksi ovulasi yang tersedia, yang dapat dibeli dari apotek atau online.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.