Menu

4 Fakta Menarik Sosok AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Ramai Disebut Simpanan Irjen Ferdy Sambo

10 Agustus 2022 14:50 WIB
4 Fakta Menarik Sosok AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Ramai Disebut Simpanan Irjen Ferdy Sambo

AKP Rita Yuliana (Instagram/Edited by HerStory)

Penempatan Tugas

Rita Yuliana 3 bulan berada di PPA Reskrim Polda DIY, kemudian dipindahkan ke Polres Sleman sebagai Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu) Lantas.

Tak butuh waktu lama, AKP Rita Yuliana dipromosikan kembali menjadi Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Sleman. AKP Rita Yuliana mengemban tugasnya menjadi polisi di Yogyakarta dari tahun 2014 hingga 2018.

Pada 2018, Rita Yuliana ditempatkan di Polda NTB. Selama bertugas di NTB, AKP Rita Yuliana juga telah menorehkan berbagai prestasi baik, di mana ia bertugas di Subdit IV Bareskrim Polres Nusa Tenggara Barat (NTB).

Saat itu, AKP Rita Yuliana berhasil mengungkap berbagai kasus besar, satu di antaranya adalah kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi.

Kemudian ia juga sempat mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kasat Lantas Lombok Timur.

Ketika menjadi Kasat Lalu Lintas, beberapa kali Rita Yuliana tercatat membuat inovasi-inovasi yang dianggap bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu inovasinya yaitu menginisiasi pembuatan outlet vaksin pada layanan SIM Satpas SIM Polres Lombok Timur pertama di Indonesia.

Programnya itu kemudian menjadi panutan bagi seluruh jajaran Polri. Bahkan, Rita Yuliana juga sempat meraih penghargaan saat peringatan HUT ke-73 Polwan.

Prestasi

Pemilik nama lengkap Rita Sorcha Yuliana ini diketahui memiliki segudang prestasi. Selain yang sudah disebutkan, tak kalah baik adalah kemampuan berbahasa Mandarin yang dimilikinya.

Bahkan kabarnya, Rita menjadi satu-satunya perwakilan Polri yang berkesempatan mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China pada 2018.

Polwan Rita Yuliana mengambil program spesialis bahasa Mandarin yang diikuti juga oleh kurang lebih 33 negara lain dari tiga benua, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika.

Ia lantas mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dalam tes standarisasi kemampuan berbahasa Mandarin. Ia berhasil mendapatkan HSK level 4 atau melebihi target HSK dalam tes standarisasai kemampuan berbahasa Mandarin sebagai penutur asing.

Baca Juga: Postingan Trisha Eungelica Diserbu Netizen usai Ferdy Sambo Batal Divonis Hukuman Mati dan Putri Candrawathi 'Dikorting' 10 Tahun Penjara

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Witri Nasuha

Artikel Pilihan