Ilustrasi selingkuhan
Hubungan asmara ternyata gak melulu dipenuhi dengan kebahagiaan sebab gak jarang pasangan berkhianat dengan orang lain. Salah satu pengkhianatan yang kerap terjadi adalah selingkuh.
Dilansir dari Psycnet, seorang pakar psikologi bernama Selterman mengungkapkan beberapa alasan mengapa seseorang berselingkuh. Kira-kira apa saja penyebabnya dari sudut pandang psikologi? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel yang sudah Herstory rangkum berikut ini, Beauty!
Bagi sebagian orang, kemarahan bisa dilampiaskan dengan berbagai hal. Ada yang memilih untuk memberikan silent treatment ke pasangan. Ada juga yang memilih untuk menghabiskan waktu dengan orang lain sebagai pengalih perhatian.
Kemarahan ini juga merupakan bentuk balas dendam karena sakit hati yang pernah dirasakan sebelumnya. Sehingga menyelingkuhi pasangan adalah reaksi untuk memberikan balas dendam.
Gak jarang seseorang menentukan batasan-batasan tertentu mulai dari pergaulan hingga pekerjaan pasangannya. Batasan tersebut membuat sebagian pasangan merasa terkekang dan tidak bisa mengekspresikan diri dengan baik.
Mencari orang lain yang bisa memahami keinginan mereka yang ingin bebas tanpa halangan. Hal inilah yang menjadi alasan orang berselingkuh.
Keraguan sering muncul ketika kita dihadapkan masalah dengan pasangan. Pertanyaan lain seperti apakah hubungan yang sedang dijalani patut untuk dipertahankan juga sering membuat perdebatan di antaranya. Keyakinan akan pasangan harus mulai dibina sejak awal hubungan asmara agar keraguan bisa diatasi di kemudian hari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.