Ceri (Unsplash/Brooke Lark)
Apel telah sering dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke. Klaim ini bukan tanpa alasan, mengingat apel mengandung banyak serat yang berguna menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Buah ini dianjurkan untuk penderita stroke karena mengandung flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat. Melansir studi dalam The Journal of Nutrition, flavonoid bahkan bisa mengurangi risiko stroke hingga sebesar 20 persen.
Sering dianggap sebagai sayur, tomat justru merupakan buah yang dianjurkan untuk penderita stroke. Tomat mengandung antioksidan yang terdiri dari vitamin A, vitamin C, asam folat, beta karoten, serta yang menjadi keunggulannya, likopen.
Likopen dalam tomat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, mencegah peradangan pada pembuluh darah, serta menjaga tekanan darah normal. Ketiganya adalah faktor yang penting dalam menurunkan risiko stroke.
Buah naga dianggap menjadi salah satu jenis buah yang baik untuk penderita stroke. Pasalnya, buah ini kaya akan kandungan magnesium. Bahkan, 18i satu gelas buah naga adalah magnesium.
Umumnya, di dalam tubuh terdapat 24 gram magnesium. Meski tergolong sedikit, mineral ini terdapat dalam tiap sel dan berperan penting dalam lebih dari 600 reaksi kimia di dalam tubuh.
Contohnya, magnesium berperan dalam proses pengubahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, dan pembentukan tulang, serta pembentukan DNA.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.