ilustrasi bayi menangis (Pixabay/Stocksnap)
Pertumbuhan berbagai organ tubuh yang terjadi pada si kecil masih sangat sensitif, salah satunya yaitu usus si kecil. Usus bayi lebih sensitif dan lemah dibandingkan dengan orang dewasa. Hal inilah yang membuat nggak semua makanan dapat masuk ke perut si kecil dapat dapat dicerna oleh usus dengan baik. Terkadang justru dapat mengganggu gerakan usus dan menyebabkan diare pada si kecil.
Si kecil yang mengalami kondisi seperti ini biasanya menunjukkan gejala, seperti sering buang air, feses lebih encer, bayi rewel, dan terlihat lemah. Gejala yang lebih parah biasanya ditandai dengan munculnya ruam, demam, menangis saat buang air, perdarahan dan muncul lendir pada feses serta mulut kering.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: