Ilustrasi organ reproduksi wanita. (Unsplash/Lana Abie)
Serat sintetis menjebak keringat dan bakteri di dalam pakaian. Kombinasi ini bisa menyebabkan bau badan yang tak sedap.
Guna menghindari organ intim berbau menyengat, cobalah menghindari pakai pakaian dalam dari waktu ke waktu karena memungkinkan keringat kamu menguap dan meminimalkan bau.
Tak pakai pakaian dalam setiap waktu bisa menyebabkan iritasi atau lecet di sekitar area pribadi.
Pakaian dalam yang terlalu ketat danterbuat dari kain buatan dapat mengiritasi kulit halus dan membuat kamu cedera serta infeksi. Guna menghindari sensasi tak menyenangkan ini, cobalah mengenakan pakaian yang longgar dan sesekali tak memakai pakaian dalam.
Celana dalam berwarna mungkin terlihat menarik, sepeti celana dalam warna merah muda, ungu hingga coklat. Tapi, pewarna buatan yang dikandungnya dapat menyebabkan iritasi, benjolan, dan ruam.
Paparan bahan kimia dalam pewarna tekstil dari hari ke hari pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius. Jadi, lebih baik jangan terlalu sering pakai pakaian dalam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.