Menu

Bukannya Sehat, Suplemen Vitamin Ini Malah Bikin Orang Makin Berisiko Kanker Hingga Stroke, Waspada Ya Beauty!

25 Agustus 2022 11:46 WIB
Bukannya Sehat, Suplemen Vitamin Ini Malah Bikin Orang Makin Berisiko Kanker Hingga Stroke, Waspada Ya Beauty!

Kumpulan suplemen. (Unsplash/Adam Niescioruk)

HerStory, Bogor —

Beauty, kita tentu tak asing dengan suplemen. Tak sedikit orang yang memanjakan diri dengan suplemen yang dijual bebas tanpa memikirkan efek sampingnya. Ketergantungan dan kepercayaan kita pada suplemen begitu kuat sehingga banyak dari kita bahkan tak berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya. Namun, penelitian ini telah menyoroti hasil yang paling tak diharapkan dari memiliki suplemen vitamin

Studi ini telah menemukan hubungan antara suplemen vitamin dan kanker. Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan di BMJ telah membahas risiko kanker yang terkait dengan suplemen vitamin.

Mengutip sebuah studi penelitian, ulasan tersebut mengatakan menggabungkan beta karoten dan vitamin A meningkatkan risiko kanker paru-paru di kalangan pekerja. Bahkan mereka yang bekerja dengan paparan asbes memiliki peningkatan risiko terkena kanker jika menggunakan suplemen ini. 

Suplemen yang mengandung karoten meningkatkan risiko kanker paru-paru di antara individu berisiko tinggi dalam dua uji coba secara acak. Studi juga menambahkan bahwa risiko kanker dalam kasus perokok meningkat sebesar 18 untuk orang lain meningkat sebesar 28%.

Itu juga mengutip penelitian lain di mana ditemukan bahwa selenium dan Vitamin E Cancer Prevention Trial menemukan bahwa suplementasi vitamin E (400 IU/hari) dikaitkan dengan peningkatan 17% risiko kanker prostat di antara pria.

Tak hanya kanker, kajian studi tersebut juga membahas pengaruh suplemen dalam meningkatkan risiko terhadap komplikasi kesehatan lainnya.

Salah satu komplikasi yang telah dibahas oleh studi tinjauan adalah suplementasi vitamin D dan kalsium yang sebagian besar diresepkan untuk orang tua untuk menjaga tulang mereka tetap kuat. 

Satu analisis meta menemukan bahwa suplementasi vitamin D atau kalsium tak mengurangi risiko patah tulang pinggul atau patah tulang total, suplementasi gabungan kalsium dan vitamin D menurunkan risiko relatif patah tulang pinggul (16%) dan semua patah tulang (6%) di antara orang dewasa yang lebih tua.

Karenanya, untuk menghindari overdosis, penelitian ini menyarankan untuk memastikan asupan kalsium dan vitamin D dari makanan dan alami.

Itu juga tidak menemukan bukti yang konsisten untuk mendukung penggunaan suplemen antioksidan untuk mengurangi risiko kardiovaskular.

Baca Juga: Cool-Vita Berikan Semua Produknya Asuransi, Ini Lho Tujuannya...

Baca Juga: 15 Manfaat Vitamin E untuk Kulit dan Tubuh, Ternyata Bisa Bikin Tambah Cantik Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan