Ilustrasi wanita sedang mencuci muka. (Pinterest/Freepik)
Penggunaan air panas dapat membuat kulit menjadi kering. Kondisi kulit kering akan menyebabkan peradangan, gatal, dan kemerahan.
Sementara menggunakan air dingin dapat membuat pelembap alami kulit berkurang. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kusam dan bersisik. Oleh karena itu, pastikan mencuci wajah dengan air suhu normal.
Mencuci wajah terlalu sering juga dapat memberikan dampak negatif bagi kulit. Untuk itu, tisu dapat digunakan sebagai alternatif, khususnya saat ingin membersihkan riasan wajah.
Penggunaan tisu juga bisa digunakan sebagai pengganti lap yang biasa digunakan untuk mengeringkan air pada wajah.
Terlalu sering mengeksfoliasi kulit wajah juga akan membuat kulit iritasi. Hal ini juga menyebabkan penuaan dini pada seseorang.
Untuk itu, proses eksfoliasi boleh dilakukan, tetapi jangan terlalu sering. Apalagi saat ini banyak eksfoliator yang mengandung bahan keras sehingga membuat kulit menjadi iritasi.
Sabun pencuci muka juga menjadi penyebab mengapa mengalami masalah kulit meski rutin mencuci wajah. Untuk itu, penting mencari produk yang cocok dengan jenis kulit. Sesuaikan juga dengan masalah yang dialami.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: