Illustrasi Puting Payudara (Freepik/Edited by HerStory)
Rangsangan yang dialami oleh puting ini bukan hanya karena hasrat seksual. Hal ini juga dapat terjadi akibat udara yang dingin.
Ketika temperatur udara menurun, maka otot kecil di bawah kulit mengalami kontraksi untuk menyimpan udara hangat di sekitar kulit. Kontraksi area areola inilah yang menyebabkan kulit berkontraksi dan menyebabkan puting keluar atau mengeras.
Pada beberapa kasus, hal ini kadang gak disebabkan oleh rangsangan. Hormon juga bisa menjadi penyebab puting mengeras. Selama masa menstruasi atau bahkan saat ovulasi, perubahan pada tingkat hormon terutama estrogen bisa menyebabkan puting menjadi lebih sensitif atau rentan mengeras.
Perubahan ini juga terjadi selama masa kehamilan dan menyusui. Pada tahap akhir kehamilan, sejumlah hormon lain juga menyebabkan areola membesar. Hal ini kemudian menyebabkan puting menegang untuk mempersiapkan menyusui.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.