Buah Kalengan. (Gkaminsky/Edited By HerStory)
Rupanya, ada beberapa kandungan atau bumbu yang tak bisa disimpan terlalu lama di dapur. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu mencermati kandungan dalam produk yang kamu beli demi menjaga kesehatan dan keselamatan.
Lalu, produk apa saja sih yang gak boleh disimpan terlalu lama? Simak yuk Moms!
Untuk kualitas terbaik, gunakan produk kalengan dalam waktu satu tahun. Namun, makanan rendah keasaman seperti sayuran bisa disimpan selama dua hingga lima tahun. Makanan dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi seperti tomat harus digunakan dalam waktu 18 bulan.
Perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada kaleng itu sendiri. Dan jika kamu memiliki banyak kaleng di dapur pastikan gunakan berdasarkan tanggal kadaluarsanya.
Tepung putih bisa bertahan sekitar satu tahun dan umur simpannya lebih sedikit untuk varietas gandum utuh. Kamu dapat menyimpan tepung di lemari es atau freezer untuk memperpanjang umur simpan, tetapi pastikan untuk tetap bebas kelembapan.
Kantong teh dapat kehilangan antioksidan yang berharga karena disimpan di rak dari waktu ke waktu. Cobalah untuk menjaga agar persediaan kantong teh habis dalam wadah kecil yang diganti beberapa kali dalam setahun.
Minyak yang belum dibuka dapat bertahan selama satu hingga dua tahun jika disimpan dengan benar di tempat yang sejuk, gelap, atau bahkan di lemari es.Setelah dibuka, sebagian besar minyak masih bertahan selama sekitar satu tahun dalam kondisi yang baik, tetapi perhatikan perubahan warna dan bau dari waktu ke waktu. Beberapa minyak dengan umur simpan yang lebih pendek termasuk minyak wijen, biji anggur, kenari, dan alpukat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: