Postingan Nikita Mirzani hanya menggunakan bra sport dan celana dalam sedang membuka kulkas. (Instagram/nikitamirzanimawardi_17)
Ketika ingin merawat vagina atau organ intim, hal yang perlu dijaga kebersihannya terlebih dahulu adalah celana dalam. Apabila kamu suka menggunakan pakaian dalam yang basah atau lembab, risiko bertumbuk bakteri dan kuman semakin besar dan akhirnya bisa timbul bau tak sedap, gatal, bahkan jamur lho Beauty.
Basahnya bisa berasal dari tak membersihkan diri dengan baik setelah mandi atau setelah buang air besar, inkontinensia urin, keringat atau bahkan keputihan yang berlebihan.
Pakaian dalam adalah komponen penting dari kebersihan yang baik dan menjaga kesehatan vagina. Jadi, apa pun jenis pakaian dalam yang kamu sukai—celana katun yang nyaman atau sesuatu yang lebih mewah—kamu harus menyadari bahwa hal itu dapat berdampak pada kesehatan vagina kamu.
Tak mengenakan jenis pakaian dalam yang tepat dapat memengaruhi kenyamanan kamu secara keseluruhan. Jika kamu adalah salah satu perempuan yang tak peduli dengan pakaian dalam yang basah sesekali, kamu harus berhenti dan berpikir ulang.
Vagina memiliki kulit yang cukup sensitif yang sangat rentan terhadap infeksi dan risiko iritasi. “Penularan infeksi meningkat dengan mengenakan pakaian dalam basah,” kata Dr Darshan.
Kamu harus menghindari duduk dengan pakaian dalam yang basah setelah mandi karena:
Ingat, gejala infeksi bisa ringan hingga sedang, tetapi bisa menjadi serius jika tak ditangani.
kamu bahkan harus menghindari duduk-duduk dengan pakaian dalam yang berkeringat juga. Pertama-tama, sangat tak nyaman, dan kedua, jika kamu mengalami keringat berlebih di bawah sana, itu juga sering menyebabkan bau.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: