Menu

Ibu Bekerja Perlu Tahu, Ini 6 Tanda Melemahnya Sistem Imun Tubuh yang Jarang Disadari

13 Oktober 2020 10:20 WIB
Ibu Bekerja Perlu Tahu, Ini 6 Tanda Melemahnya Sistem Imun Tubuh yang Jarang Disadari

Ilustrasi ibu bekerja yang sakit (Forbes/Edited by HerStory)

American Psychological Association melaporkan, stres dalam jangka panjang melemahkan respon sistem imun dalam tubuh. Hal ini karena stres menurukan limfosit tubuh, sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

"Semakin rendah tingkat limfosit, semakin kamu berisiko terkena virus seperti flu biasa," kata Nadia Hasa, DO, dokterr di Dalencey Internal Medicine.

Sering pilek atau meriang

Sangat normal bagi orang dewasa mengalami pilek atau meriang. Biasanya, hal ini akan sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari. Sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan kuman yang mengganggu.

dr. Hasan mengatakan, kalau kondisi tersebut berlangsung lama dan tak kunjung sembuh, hal ini menandakan kalau sistem imun di dalam tubuh sedang kewalahan mengatasi gangguan yang ada.

Sering mengalami gangguan pencernaan

Bu, kalau kamu sering mengalami diare, kembung, atau sembelit, itu bisa jadi pertanda kalau sistem imun tubuh lagi enggak baik-baik aja alias terganggu. 

Sebuah penelitian menunjukkan, hampir 70 persen sistem kekebalan tubuh terletak di saluran pencernaan. Bakteri dan mikroorganisme baik yang hidup, melindungi ususmu dari infeksi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Asal kamu tahu aja nih, kalau jumlah mikroorganisme atau bakteri tersebut berkurang, hal ini bisa berisiko mengalami infeksi, peradangan kronis, dan bahkan gangguan auto imun.

Luka di kulit lama sembuhnya

Tanda lain dari melemahnya sistem imun tubuh ialah luka yang lama sembuh. Saar kulit mengalami luka, tubuh akan bekerja untuk melindungi luka dan mengirimkan darah kaya nutrisi ke luka untuk mebantu meregenerasi kulit.

Proses penyembuhan ini bergantung pada sel kekebalan yang sehat. Kalau sistem imun tubuhmu lemah, regenerasi kulit berjalan lambat sehingga luka kulit lama sembuhnya.

Baca Juga: Working Moms Merapat! Ini Lho 3 Tips agar Kamu Bisa Tetap Mengasuh Anak Meski Harus Bekerja, Intip Baik-baik Ya!

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: