Beberapa jenis pati dapat dicerna tubuh dalam waktu singkat, yaitu denvgan mengubahnya menjadi glukosa dan glikogen. Akan tetapi terdapat jenis pati yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses yang disebut dengan pati resisten.

Dalam penelitian yang dipimpin oleh Profesor Dr. Pushparajah Thavarajah dan Sudhair James menguji 38 jenis beras dengan delapan resep berbeda.

Minyak yang dimasukan saat memasak nasi, berinteraksi dengan pati dalam beras dan mengubah teksturnya. Saat proses pendinginan nasi membantu mendorong konversi pati bahkan saat dipanaskan kembali.

“Jika Anda dapat mengurangi pati yang dapat dicerna dalam makanan seperti nasi, Anda dapat mengurangi kalori. Dampaknya bisa sangat besar,” kata Dr. Pushparajah.

Dari penelitian tersebut menemukan, penambahan minyak kelapa sebelum memasak nasi, dan mendinginkannya sesegera mungkin setelah selesai dapat mengubah komposisinya menjadi lebih baik secara drastis. Namun, dalam penelitian ini tak dijelaskan jenis beras mana yang berhasil dalam eksperimen tersebut. 

Baca Juga: Resep Opor Ayam Padang Mudah dan Empuk, Dijamin Bikin Nambah dan Boros Nasi! Cocok Banget untuk Sajian Lebaran Moms!

Baca Juga: Aman untuk Penderita Gerd, Ini 5 Susu Penggemuk Terbaik Tangani Masalah Berat Badan, Cuss Langsung Coba!