Ilustrasi anak menggunakan masker untuk menghindari Covid-19 (hackensackmeridianhealth.org/Edited by HerStory)
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa hampir 25% anak-anak yang menderita Covid-19 dapat mengembangkan masalah jangka panjang selama berbulan-bulan.
Studi serupa telah dipublikasikan di Lancet Child & Adolescent Health and Scientific Reports.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Randolph di Unit Perawatan Kritis Rumah Sakit Anak Boston (Harvard University) menyimpulkan bahwa hampir 34% anak-anak yang terinfeksi Covid parah dapat menderita Long Covid selama 4-6 bulan.
Para ahli tak yakin tentang apa yang menyebabkan Long Covid pada beberapa anak. Sementara faktor risiko tertentu, seperti obesitas atau penyakit lain yang mendasari, dapat menempatkan anak pada risiko infeksi Covid yang parah, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan hubungan antara kondisi ini dan gejala Long Covid.
Anak-anak yang memiliki gejala Covid ringan atau bahkan tak ada gejala pada infeksi awal, juga dapat mengalami Long Covid.
Jika kamumencurigai si kecil menderita tanda-tanda Long Covid yang disebutkan di atas, amati mereka, dan jika gejalanya terus berlanjut selama lebih dari satu atau dua minggu, penting untukmu membawa si kecil menemui dokter anak, Moms.
Ada pilihan pengobatan yang berbeda tergantung pada jenis gejala dan tingkat keparahannya. Dokter pertama-tama akan memahami garis waktu yang terkait dengan Covid-19 dan timbulnya gejala, bersama dengan faktor-faktor lain yang diperlukan, dan menentukan pilihan pengobatan terbaik untuk si kecil.
Semoga informasinya bermanfaat, ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.