Ilustrasi kaki yang mengalami penggumpalan darah. (Pinterest/Freepik)
Menurut Mayo Clinic, penyakit arteri perifer (PAD) dapat menyebabkan kram "menyakitkan" di pinggul, paha, atau otot betis. Dalam hal ini, kaki atau lengan, biasanya kaki, tidak menerima aliran darah yang cukup, sesuai dengan tubuh yang sehat.
Oleh karenanya, menjaga kadar kolesterol tentu sangatlah penting, karena kalau enggak akan jadi salah satu alasan inti aterosklerosis, yang pada gilirannya menyebabkan PAD.
Perlu kamu ketahui, Beauty, rasa sakit akibat kolesterol tinggi ini dapat diperburuk karena aktivitas tertentu seperti berjalan atau menaiki tangga. Konon, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan dapat menghambat beberapa aktivitas sehari-hari.
Menurut Mayo Clinic, selain kram yang menyakitkan di pinggul, paha dan otot betis, ada gejala lain yang bisa menandakan PAD terkait dengan silent killer ini termasuk:
Nah, Beauty, beberapa faktor dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Dari gaya hidup yang tidak sehat hingga kondisi medis yang mendasarinya, banyak hal yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.
Karena itu, kamu juga dapat mengurangi risiko dengan pilihan gaya hidup yang lebih baik.
Daripada makan terlalu banyak lemak jenuh atau lemak trans, beralihlah ke sayuran hijau, buah-buahan yang sehat dan menghidrasi, biji-bijian kaya serat dan sebagainya.
Kemudian, berolahraga lahsecara teratur, bahkan jika itu berarti berjalan selama setengah jam.
Lalu, berhentilah merokok atau kurangi asupan alkohol. Selanjutnya, pastikan kamu menjaga berat badan yang sehat.
Semoga selalu sehat, ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.