Ilustrasi wanita menutup telinga. (pinterest/freepik)
Sebuah tim di Manchester, Inggris, bertanya kepada pasien Covid-19 apakah mengalami perubahan pendengaran atau telinga mereka berdenging setelah delapan minggu keluar dari rumah sakit. Dari 138 pasien dalam penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Audiology, 13% mengalami gangguan pendengaran.
Dokter tidak dapat memastikan bahwa virus menyerang telinga bagian dalam. Melakukan biopsi telinga bagian dalam bisa berbahaya, karena berisiko merusak jaringan. Sampai saat ini, belum diketahui mengapa beberapa pasien Covid-19 tampaknya mengalami gangguan pendengaran sementara yang lain tiak ada masalah dalam indera pendengaran.
Tetapi perlu dicatat bahwa mengalami gangguan pendengaran bukan berarti kamu terinfeksi virus corona. Kehilangan pendengaran dapat disebabkan oleh banyak hal dan mungkin bersifat sementara atau permanen.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.