Ilustrasi seorang wanita yang sedang mandi (Pinterest/Edited by HerStory)
Lantas, bagaimana dari sisi ilmu medis?
Ternyata, ilmu kedokteran juga setuju dengan Ayurveda, Beauty. Beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa sirkulasi darah dialihkan yang menyebabkan ketidakseimbangan suhu tubuh secara tiba-tiba, sehingga memperlambat pencernaan.
Beberapa pakar kesehatan pun mengatakan, langsung mandi tanpa memberi jeda setelah makan dapat menyebabkan vasodilatasi atau pembesaran pembuluh darah.
Metabolisme tubuh kita akan meningkat seusai makan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh. Pada kondisi ini, apabila langsung menyiram tubuh dengan air dingin maka akan memberikan efek kejut pada permukaan kulit. Akibatnya dapat memicu pelebaran pembuluh darah.
Pelebaran pembuluh darah menyababkan sirkulasi darah melambat sehingga mempengaruhi kecepatan transport nutrisi dan mengganggu kerja sistem pencernaan. Efek kejut ketika langsung mandi setelah makan juga tak dapat dianggap sepele karena juga dapat memicu kram, terutama pada daerah perut.
Namun Beauty, ketika kita mandi dengan air hangat, proses ini disebut tindakan hipertermik yang merangsang tubuh dan dianggap baik untuk tubuh.
Mandi air hangat disebut dapat merilekskan sistem saraf sambil merangsang sistem kekebalan tubuh dan kelenjar manis yang selanjutnya membantu membuang racun.
Nah, itulah informasi terkait boleh tidaknya mandi setelah makan. Semoga bisa menjawab rasa penasaran kamu, ya Beauty.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: