Menu

Inspiratif! Ini Sosok di Balik Inovasi Produk Tokopedia di Masa Pandemi

15 Oktober 2020 13:15 WIB
Inspiratif! Ini Sosok di Balik Inovasi Produk Tokopedia di Masa Pandemi

Puput Hidayat, Head of Product Tokopedia. (Arsip Pribadi/Puput Hidayat)

HerStory, Jakarta —

Kasus infeksi virus corona masi terus bertambah. Hal ini tentu membuat pandemi pun masih terus berlangsung. Beberapa sektor ekonomi pun merasakan dampak hebat dari pandemi yang berlangsung sejak awal tahun 2020 ini.

Di sisi lain, pandemi membuat masyarakat harus terus memutar otak dan kreatif agar bisa menciptakan inovasi untuk terus bertahan di tengah pandemi virus corona. Hal itu pun dilakukan oleh Puput Hidayat selaku Head of Product Tokopedia.

Jadi bagian penting dari salah satu stratup raksasa di Indonesia, Puput mengaku sempat merasa kesulitan saat harus beradaptasi dengan situasi di awal pandemi.

"Awal-awal cukup sulit terutama karena aku di sisi produk. Ketika kita ngomong produk kolaborasi tekonologi, bisnis dan desain. Di situ kolaborasi adalah sesuatu yang penting. Nah biasanya sebelum pandemi hal tersebut lebih flowy, bikin satu meeting sambil makan, sambil ngopi kalau sekarang mendadak semuanya itu harus dari satu meeting online ke meeting online yang lain," imbuh Puput saat instagram Live bersama HerStory,Rabu (14/10/2020).

Meski sempat merasa kesulitan, dalam waktu tiga bulan Puput mengatakan sudah mulai terbiasa dengan rutinitas baru yang muncul saat pandemi.

"Memang ada challenge di situ, terutama dari sisi kebiasaan. Tapi ya balik lagi ini tahun 2020, teknologinya udah banyak yang bisa mendukung kita untuk bekerja seperti ini," ungkap Puput.

Tak hanya dirinya, Puput juga mengatakan bahwa pandemi ini memberikan dampak yang cukup serius kepada para pelaku UMKM. Hal itu pun mendorong Tokopedia fokus membantu para penjual untuk kembali meningkatkan penjualannya di tengah pandemi.

"seller-seller yang sekarang bisa dibilang punya challenge yang cukup tinggi di masa-masa pandemi. Tapi selain ada challenge, banyak juga opportunity atau kesempatan yang bisa kita kasih untuk seller-seller di Tokopedia karena ya mungkin banyak yang awalnya enggak terlalu nyaman buat pindah ke online store karena pandemi ini mau enggak mau gitu pindah ke online store supaya bisnisnya bisa tetap jalan. Di situ ya kewajiban kita juga membantu teman-teman seller yang mau berjualan di Tokopedia," ucap Puput.

Puput dan tim di Tokopedia pun saling bahu-membahu untuk membantu para penjual untuk tetap bisa menjual produknya di tengah pandemi virus corona meskipun harus secara online.

"Jadi emang dari awal tahun ini itu fokusnya banyak banget buat support temen-temen seller terutama yang baru pertama kali bikin toko online dan mungkin mulai beroperasi online yang sebelumnya mereka enggak tahu harus kayak gimana," ujar puput.

"Sebagai salah satu market place yang punya teknologi untuk memfasilitasi teman-teman seller ini, aku ngeliatnya kita punya kewajiban yang cukup besar mungkin agak berat, tapi di lain pihak kita pengen banget ngebantu teman-teman seller ini karena semangatnya udah banyak banget nih, udah kuat banget mereka ingin survive mereka ingin terus berkembang walaupun sekarang pandemi sampai akhirnya sekarang tokopedia punya 9,2 juta lebih seller gitu," lanjutnya.

Baca Juga: Tokopedia dan TikTok Lewat Shop | Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Baca Juga: Konsisten Kembangkan Bisnis Ramah Lingkungan, Tokopedia Bagikan Kisah Inspiratif 'Kartini Jaga Bumi' dari 2 Pelaku Usaha Wanita Ini

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana