Ilustrasi anak sedang makan. (Unsplash/Linsyorozuya)
Enggak jarang orang tua merasa bingung kapan si kecil mulai boleh mengonsumsi makanan yang mengandung garam dan juga gula. Umumnya, saat si kecil memasuki usia 6 bulan, ia mulai diberikan makanan sehat seperti bubur dengan sayur, ikan atau daging tanpa adanya garam. Si kecil juga diberikan asupan buah-buahan dengan pemanis alami.
Namun, kapan ya waktu yang tepat bagi si kecil untuk diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan garam buatan?
Melansir dari beberapa sumber, bayi sudah dapat diberikan gula atau garam saat ia berusia 6 bulan. Namun, Moms harus mengetahui takaran yang tepat sesuai umur si bayi.
Untuk bayi berusia 6-12 bulan disarankan untuk mengonsumsi garam 1 gram dengan 0,4 gram natrium. Jika si kecil sudah memasuki umur 1-3 tahun, Moms dapat menambahkan asupan garam menjadi 2 gram per harinya.
Berbeda dengan gula, lebih disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan saat ia masih berusia 6-12 bulan. Rasa manis menjadi salah satu rasa yang pertama kali dikenal oleh bayi yang berasal dari buah-buahan. Tentunya buah-buahan sangat sehat bagi tubuh. terutama untuk si kecil yang belu berusia setahun.
Nah, lebih dianjurkan untuk memberikan gula ketika umur si kecil sudah genap setahun atau lebih dengan porsi yang enggak terlalu banyak. Dikarenakan gula dapat merusak gigi, Moms harus ajarkan si kecil rutin menggosok giginya dari sekarang.
Namun, perlu diketahui sekali lagi bahwa menggunakan tambahan garam untuk makanan si kecil akan menimbulkan risiko.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.