Menu

Waspada Demam Berdarah! Ternyata Mengonsumsi 3 Makanan Ini Bisa ‘Menarik’ Nyamuk untuk Menggigit, Nomer 2 Pasti Kesukaan Kamu Banget Nih!

15 September 2022 09:15 WIB
Waspada Demam Berdarah! Ternyata Mengonsumsi 3 Makanan Ini Bisa ‘Menarik’ Nyamuk untuk Menggigit, Nomer 2 Pasti Kesukaan Kamu Banget Nih!

Ilustrasi nyamuk sedang menggigit. (Unsplash/Edited by HerStory)

1. Alkohol

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dapat meningkatkan VOC tubuh yang menarik nyamuk. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Mosquito Control Association melaporkan bahwa di antara 13 peserta studi, peneliti mengukur biomarker sebelum dan sesudah minum bir dan menemukan bahwa persentase nyamuk yang mendarat pada orang setelah minum beralkohol meningkat.

Studi lain yang diterbitkan di PLOS ONE melaporkan bahwa konsumsi bir meningkatkan daya tarik nyamuk pada subjek yang berpartisipasi. Para peneliti berteori bahwa bir (dan kemungkinan semua alkohol) meningkatkan daya tarik dengan meningkatkan suhu tubuh dan mengubah VOC dalam tubuh setelah minum alkohol.

2. Kopi dan Kafein

Sebuah studi baru-baru ini yang dikutip dalam artikel ulasan dari Current Research in Parasitology & Vector-borne Diseases melaporkan bahwa kafein adalah zat yang dapat diidentifikasi pada kulit, dan tampaknya meningkatkan daya tarik nyamuk. 

Menurut penulis penelitian, kafein meningkatkan metabolisme, dan sudah diketahui bahwa nyamuk lebih tertarik pada tubuh yang lebih hangat. Cobalah mengurangi kopi, minuman beraroma kuat lainnya, dan minuman berkafein sebelum pergi ke luar yang kemungkinan banyak nyamuknya, karena dapat membantu menurunkan daya tarik bagi nyamuk.

3. Diet Rendah Karbohidrat

Seiring semakin banyak penelitian terungkap, ada praktik kesehatan dasar yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengurangi daya tarik terhadap nyamuk. 

Jaga kebersihan kulit dan setelah berolahraga, cobalah untuk mandi agar tak mudah berkeringat. Makan makanan yang seimbang dan hindari mengonsumsi alkohol dan kafein untuk membantu memoderasi suhu tubuh dan senyawa organik yang mudah menguap yang dihasilkan melalui respirasi dan melalui kulit.

Karena ketogenesis menghasilkan aseton melalui pembakaran keton untuk energi, kamu mungkin menemukan nyamuk lebih menarik jika kamu mengikuti diet rendah karbohidrat, Beauty.

Namun, kamu disarankan harus selalu berbicara dengan dokter sebelum mencoba sesuatu seperti diet Keto, karena tak semua orang cocok menjalankannya.

Baca Juga: Gak Cuma Gigitan Nyamuk, Ini Penyebab Demam Berdarah yang Sering Dilewatkan Orangtua, Catat dan Cermati Ya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan