Ilustrasi kanker serviks (Freepik/Edited By HerStory)
Beauty, kanker payudara bukan satu-satunya penyakit yang menyerang wanita di mana-mana. Menurut American Cancer Society, sekitar 13.170 kasus baru kanker serviks invasif didiagnosis setiap tahun, dan 4.250 orang akan kehilangan nyawa karena penyakit yang berasal dari leher rahim, yang menghubungkan vagina ke bagian atas rahim.
Kabar baiknya adalah bahwa pra-kanker serviks didiagnosis lebih dari sekadar kanker itu sendiri, berkat kemajuan dalam metode skrining—dan apa yang dulunya menjadi penyebab utama kematian bagi wanita di Amerika Serikat tak lagi berada di tiga besar.
Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV), yakni virus umum yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain saat berhubungan seks. Namun, mendeteksi virus ini sangat penting dalam mencegah penyakit.
“Sebagian besar infeksi HPV bersifat sementara. Namun, jika tak dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh Anda, HPV dapat bereplikasi dan menyebabkan kerusakan sel yang mengarah ke lesi prakanker atau kanker,” jelas Angel Lightner, selaku OBGYN Resident Physician, dikutip dari Eat This.
Lebih lanjut, Lighner pun menjelaskan bahwa faktor risiko kanker serviks meliputi:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: