Ilustrasi wanita yang mengalami sakit jantung. (pinterest/freepik)
Beauty, ketika tubuh kekurangan vitamin, kita tak mengantisipasi hasil yang parah. Kita semua tahu bahwa vitamin yang tidak mencukupi dapat diatasi dengan suplemen. Tetapi sebuah penelitian baru-baru ini akan mengguncangmu sampai ke intinya. ‘
Studi tersebut mengatakan kekurangan vitamin tertentu sebenarnya dapat memiliki efek merusak arteri jantung. Dan, vitamin yang dimaksud itu adalah vitamin B, Beauty.
Ya, berdasarkan studi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy, kadar vitamin B12, B6 dan B9 yang rendah dapat menyebabkan aterosklerosis, penyebab utama penyakit kardiovaskular yang bertanggung jawab atas sebagian besar kematian di seluruh dunia.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B, yang diperlukan untuk homosistein degradasi, mengarah pada transformasi aterogenik aorta yang mengakibatkan akumulasi makrofag dan lipid, kerusakan sifat biomekaniknya dan disorganisasi kolagen/elastin aorta tanpa adanya hiperkolesterolemia, kata para peneliti.
Mereka menambahkan bahwa kombinasi defisiensi vitamin B dan hiperkolesterolemia menyebabkan penebalan aorta, penurunan difusi air aorta, peningkatan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan gangguan reaktivitas vaskular.
Para peneliti pun lebih lanjut mengatakan bahwa kekurangan vitamin B menyebabkan transformasi aterogenik dari aorta bahkan tanpa adanya hiperkolesterolemia dan memperburuk perkembangan aterosklerosis di hadapannya.
Dan ironisnya, Beauty, sesuai data yang dibagikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya hampir 18 juta nyawa hilang karena penyakit kardiovaskular., lho
Nah, sebagian besar penyakit kardiovaskular ini disebabkan oleh aterosklerosis, yang merupakan penumpukan lemak dan kolesterol di dinding arteri, sehingga mempersempitnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: