Menu

Demam Berdarah Kian Masif, Sederet Gejala Utama Ini Wajib Kamu Perhatikan Ya Beauty!

20 September 2022 09:05 WIB
Demam Berdarah Kian Masif, Sederet Gejala Utama Ini Wajib Kamu Perhatikan Ya Beauty!

Ilustrasi nyamuk sedang menggigit. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, angka penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia semakin meningkat tajam pada tahun 2022 ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dirilis pada tanggal 10 Agustus 2022 yang lalu, menyebutkan bahwa penyebaran wabah demam berdarah mencapai lebih dari 68.000 kasus. Sementara itu, untuk kasus kematian angkanya menembus 640 jiwa.

Dengue sendiri adalah infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Vektor utama yang menularkan penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti dan pada tingkat lebih rendah adalah Aedes albopictus.

Virus penyebab demam berdarah disebut virus dengue dan ada empat serotipe virus ini. Ini berarti risiko infeksi tetap tinggi setidaknya empat kali lipat. Perlu juga dicatat bahwa nyamuk penyebab demam berdarah juga merupakan pembawa chikungunya, demam kuning dan virus Zika.

Apa saja tanda dan gejala DBD?

Dalam kasus demam berdarah, demam tinggi 104 F biasanya disertai dengan gejala seperti sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, pembengkakan kelenjar dan ruam kulit.

Ingat Beauty, 2-7 hari pertama infeksi disebut fase demam. Pasien dapat memasuki fase kritis infeksi 3-7 hari setelah sakit dimana gejala keseluruhan pasien dapat memburuk.

"Dengue parah adalah komplikasi yang berpotensi fatal, karena kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, pendarahan parah, atau kerusakan organ," WHO memperingatkan.

Adapun, tanda-tanda peringatan selama fase ini adalah sakit perut parah, muntah terus-menerus, napas cepat, gusi atau hidung berdarah, kelelahan, gelisah, pembesaran hati dan darah dalam muntah atau tinja.

Baca Juga: Gak Cuma Gigitan Nyamuk, Ini Penyebab Demam Berdarah yang Sering Dilewatkan Orangtua, Catat dan Cermati Ya Moms!

Baca Juga: Kasusnya di Indonesia Semakin Meningkat, Moms Simak Yuk 5 Gejala Demam Berdarah yang Sering Terjadi, Bukan Cuma Sakit Kepala!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan