Menu

Demam Berdarah Kian Masif, Sederet Gejala Utama Ini Wajib Kamu Perhatikan Ya Beauty!

20 September 2022 09:05 WIB
Demam Berdarah Kian Masif, Sederet Gejala Utama Ini Wajib Kamu Perhatikan Ya Beauty!

Ilustrasi nyamuk sedang menggigit. (Unsplash/Edited by HerStory)

Mengapa ada risiko empat infeksi?

Karena ada empat serotipe dan fakta bahwa infeksi dari satu serotipe memberikan kekebalan terhadap serotipe itu saja, adalah alasan mengapa seseorang yang telah terinfeksi sekali bisa mendapatkannya tiga kali lagi dari tiga serotipe lainnya.

“Pemulihan dari infeksi diyakini memberikan kekebalan seumur hidup terhadap serotipe tersebut. Namun, kekebalan silang terhadap serotipe lain setelah pemulihan hanya sebagian, dan sementara. Infeksi selanjutnya (infeksi sekunder) oleh serotipe lain meningkatkan risiko berkembangnya demam berdarah parah,” terang WHO, dikutip dari Times of India, Selasa (20/9/2022).

Bagaimana penyebarannya?

Perlu kamu tahu juga, Beauty, virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti betina yang terinfeksi. Nyamuk dapat tertular dari seseorang yang memiliki gejala infeksi dengue, seseorang yang belum memiliki gejala infeksi (pre-symptomatic), tetapi juga orang yang tak menunjukkan tanda-tanda penyakit (asimptomatik).

Dan, karena kian masifnya penyakit ini, Beauty, masyarakat harus mendapat informasi yang baik tentang infeksi dengue. Jika seseorang dalam keluargamu terinfeksi, penting untuk memperhatikan gejalanya. Beri pasien waktu yang cukup untuk beristirahat, jaga agar mereka tetap terhidrasi, dan ikuti saran medis.

Lalu, konsumilah obat-obatan pendukung seperti obat penurun demam, obat penghilang rasa sakit untuk nyeri otot dan nyeri sendi harus disimpan di rumah dan diberikan begitu gejalanya terlihat.

Adapun, pilihan terbaik untuk mengobati gejala ini adalah asetaminofen atau parasetamol. NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), seperti ibuprofen dan aspirin harus dihindari. Obat antiinflamasi ini bekerja dengan mengencerkan darah, dan pada penyakit dengan risiko perdarahan, pengencer darah dapat memperburuk prognosis, saran WHO.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Gak Cuma Gigitan Nyamuk, Ini Penyebab Demam Berdarah yang Sering Dilewatkan Orangtua, Catat dan Cermati Ya Moms!

Baca Juga: Kasusnya di Indonesia Semakin Meningkat, Moms Simak Yuk 5 Gejala Demam Berdarah yang Sering Terjadi, Bukan Cuma Sakit Kepala!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: