Ilustrasi seorang ibu sedang melarang anaknya. (Todaysparent/iStockphoto)
Bagaimana bentuk hukuman yang mendidik? Banyak bentuk hukuman yang mendidik yang bisa merangsang anak untuk bersikap lebih baik. Misalnya saja seorang anak yang begitu nakal, bandel dan susah diatur, bentuk hukuman yang bisa diberikan seperti pengurangan uang jajan. Sifat anak-anak yang suka jajan, akan menuntun insting anak untuk tak nakal, agar bisa mendapat uang jajan seperti sebelumnya. Bisa juga anak diberi hukuman seperti menghafal perkalian, membersihkan sendiri tempat tidurnya, menyapu halaman rumah dan beberapa hukuman lainnya yang membuat anak menemukan nilai-nilai positif dari hukuman yang dijalani.
Membatasi anak untuk melakukan hal yang dia sukai juga bisa menjadi alternatif hukuman yang mendidik. Misalnya membatasi bermain game atau bermain bersama teman-temannya. Berikan anak waktu untuk menyendiri dan merenungi kesalahannya agar ia bisa mengistrospeksi sikap dan perilakunya. Namun tetap dampingi anak agar efek hukuman yang diberikan lebih bernilai positif.
Bentuk hukuman seperti apa yang dapat mempermalukan anak? salah satu contohnya adalah memberi hukuman kepada anak dihadapan teman-temannya atau ditempat umum. Memberi hukuman yang bisa mempermalukan anak akan sangat berpengaruh pada psikologisnya. Anak akan merasa malu karena dihukum didepan teman-temannya. Selain itu ia akan merasa minder dan trauma. Jika ingin memberi hukuman sebaiknya pilihlah tempat dan waktu yang tepat.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.