Illustarsi Pria yang Lemah di Ranjang (Sumber/Depositphotos)
Biasanya, para pasangan yang tidur secara pisah atau pisah ranjang berarti mengalami sesuatu dalam hubungan rumah tangganya.
Hal ini kerap lekat dengan pikiran negatif karena dianggap tak sepantasnya pasangan yang menikah tidur secara terpisah.
Meski begitu, ternyata pisah ranjang gak selamanya buruk, lho. Berikut akan diulas beberapa keuntungan bila suami istri tidur pisah ranjang. Mari disimak Moms!
Keuntungan pertama yang bisa didapat dari suami yang tidur pisah ranjang, yaitu meminimalkan pertengkaran. Gak bisa dimungkiri, harus menyatukan dua kepala memang sulit. Apalagi jika kamu dan pasangan masih memiliki ego tinggi.
Dengan tidur terpisah, kalian jadi punya waktu menyendiri yang dapat membuat masing-masing bisa berpikir lebih tenang, sehingga pertengkaran pun bisa ditekan. Meski begitu, sambil dibarengi dengan usaha memperbaiki diri, ya. Bagaimanapun, tidur bersama bagi suami istri akan lebih baik dibanding tidur terpisah, karena bisa meningkatkan keintiman.
Ada sebagian orang yang begitu sensitif terhadap suara, sehingga gak akan bisa pulas apabila tidur dengan kondisi berisik, misalnya pasangan yang mendengkur. Nah, tidur pisah ranjang bisa jadi solusi agar bisa tidur nyenyak.
Meski tampak sepele dan mengada-ngada, nyatanya kualitas tidur itu berpengaruh terhadap kondisi fisik dan mental, lho. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat membuat seseorang jadi rentan sakit karena tak mendapat istirahat memadai, serta gampang marah. Kondisi tersebut bisa membuat hubungan rumah tangga jadi berantakan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.