Menu

Bikin Hubungan Ranjang Makin Penuh Sensasi, Ini 10 Jenis Kondom yang Bisa Kamu Coba! Nomor 6 Fiks Gak Boleh Diskip!

20 September 2022 16:45 WIB
Bikin Hubungan Ranjang Makin Penuh Sensasi, Ini 10 Jenis Kondom yang Bisa Kamu Coba! Nomor 6 Fiks Gak Boleh Diskip!

Ilustrasi wanita memegang kondom (Freepik/Edited by HerStory)

5. Kondom Polyisoprene

Polyisoprene adalah bentuk karet sintetis yang disetujui FDA dan tak mengandung protein dalam lateks, yang dapat memicu respons alergi.

Alat kontrasepsi berbahan polyisoprene bertekstur lembut, memiliki kelenturan yang sama seperti kondom lateks, dan tak mungkin pecah atau robek.

Kondom berbahan ini melindungi dari risiko IMS dan kehamilan yang tak diinginkan. Tetapi alat kontrasepsi yang dibuat dari polyisoprene akan lebih tebal daripada yang lain, sehingga beberapa orang mungkin merasa tak nyaman.

Variasi Alat Kontrasepsi Kondom

Nah, dari berbagai jenis kondom yang ada, dalam tulisan ini bakal memberikan 5 varian yang layak untuk dicoba.

Masing-masing alat kontrasepsi ini punya keunikan sendiri, yang bahkan mungkin tak terpikirkan oleh kamu kalau memang ada jenis kondom seperti itu. Apa saja sih? Yuk langsung simak saja!

6. Glow In The Dark

Ini merupakan jenis kondom yang bercahaya dalam kegelapan. Bisa dibayangkan, bagaimana saat lampu kamar dimatikan, dan dalam remang tinggal cahaya dari kondom itu saja yang bisa dilihat dengan jelas.

Sebagian besar kondom jenis ini sudah lulus uji keamanan, sehingga juga aman dipakai untuk mencegah kehamilan atau dipakai saat kamu sedang PMS.

Sebelum memakainya, kamu perlu memaparkannya di bawah sinar terlebih dahulu, setaknya 30 detik. Jenis kondom ini tak beracun, dan biasanya dibuat dalam 3 lapisan.

Lapisan dalam dan luar berbahan lateks biasa, sedangkan bagian tengahnya mengandung pigmen bersinar yang aman. Jenis kondom ini punya sensasi kejutan yang seru.

7. Kondom Aneka Rasa

Banyak merek kondom mengklaim bahwa produk mereka punya rasa yang enak dan aroma yang menggoda.

Rasa yang dimaksud ini bisa terkandung dalam pelumas, atau melapisi jenis alat kontrasepsi tersebut.

Kamu bisa memilih aneka rasa seperti mint, anggur, jeruk, pisang, stroberi, permen karet, cokelat, vanila, dan bahkan bacon atau cola.

Untuk lebih menggugah selera, jenis kondom ini pun diberi warna sesuai rasanya. Misalnya kuning untuk pisang, dan merah untuk stroberi. Biasanya kondom ini dipakai untuk menambah sensasi pada seks oral.

Sebagian besar alat kontrasepsi aneka rasa ini sudah lolos uji keamanan. Jika dipakai pada vagina, pastikan saja kondom tak mengandung gula.

8. Kondom Bertekstur

Jenis alat kontrasepsi ini dibuat untuk menambah kenikmatan, baik itu bagi kamu maupun pasangan, tergantung di mana letak teksturnya.

Beberapa kondom jenis ini punya tonjolan di bagian atas dan pangkal, yang dapat menambah stimulasi di tempat yang tepat untuk kamu.

Selain ini juga ada ratusan bintik-bintik di bagian luar yang juga dapat menambah kepuasan, atau di bagian dalam yang meningkatkan kenikmatan.

Ada aneka bentuk untuk jenis alat kontrasepsi bertekstur ini, salah satunya yang punya ujung seperti bohlam dengan bentuk yang lebih berkontur.

Namun jangan khawatir, karena ujung saraf milik pasangan masih bisa tetap dalam keadaan paling sensitif, dan kondom ini dapat menambah rasa nikmatnya. Jangan lupa, pastikan untuk memeriksa dan membaca apa yang tertulis dalam kemasannya.

9. Kondom yang Memberi Rasa Hangat

Kondom hangat ini biasanya terbuat dari lateks yang lebih tipis, untuk membantu meningkatkan sensasi.

Jenis alat kontrasepsi ini mengandung pelumas dengan kehangatan yang akan aktif karena kelembapan alami tubuh. Sensasi lembut dan hangatnya dapat meningkatkan kenikmatan bagi kamu.

10. Kondom dengan Sensasi Menggelitik

Jenis kondom yang satu ini diformulasikan khusus untuk memberi sensasi tingling atau menggelitik yang intens dan akan sangat menyenangkan baik itu untuk kamu.

Biasanya alat kontrasepsi jenis ini mengandung pelumas dengan sensasi tingling. Beberapa merek membuat alat kontrasepsi ini dengan bahan yang aman dan beraroma mint.

Risiko Menggunakan Kondom

Kondom dapat pecah, robek, atau terlepas ketika digunakan saat berhubungan. Jika hal tersebut terjadi, kamu akan memiliki risiko lebih tinggi terkena PMS atau kehamilan yang tak diinginkan.

Risiko potensial lainnya yang dapat terjadi, yaitu:

- Alergi pada bahan lateks.

- Infeksi saluran kemih dari alat kontrasepsi yang dilumasi spermisida.

- Iritasi vagina atau penis.

Bila mendapati alat kontrasepsi ini rusak atau pecah ketika sedang digunakan, disarankan untuk lakukan pemeriksaan HIV dan STD (mendeteksi infeksi atau masalah terkait penyakit menular seksual).

Selain itu, dapatkan resep kontrasepsi darurat segera setelah melakukan hubungan intim. Itu dia berbagai ulasan mengenai kondom, mulai dari keefektivannya hingga jenis-jenisnya. Jadi, jenis mana yang bakal jadi pilihan kamu malam ini Moms?

Baca Juga: Disentuh Langsung Gemetar, Ini 3 Zodiak yang dengan Mudah Terangsang dan Punya Dorongan Seks Paling Kuat! Pasanganmu Termasuk Gak?

Baca Juga: Eits Jangan Sembarang! Ini Waktu yang Tepat untuk Hubungan Seks saat Bulan Ramadan, Tiati Asal Coblos Berujung Dosa!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan