Ilustrasi pasangan yang mengeluhkan saat berhubungan seksual. (Freepik/elnurfreepik)
Orang yang berhubungan seks lebih dari dua kali seminggu memiliki kadar IgA atau zat pelawan kuman yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berhubungan seks.
Hubungan seksual akan memproduksi hormon prolaktin dan oksitosin yang dapat menyebabkan seseorang tidur dengan nyenyak. Jika kamu tak melakukan hubungan seksual, maka berisiko mengalami gangguan tidur seperti menurunkan kuantitas dan kualitas tidur.
Itu dia sejumlah risiko yang mengancam jika tak melakukan hubungan seksual dalam waktu yang lama. Semoga bermanfaat ya, Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.