Masalah kesehatan mental tak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak. Terutama di masa pandemi Covid-19, yang membuat berbagai kativitas bermain anak-anak untuk mengeskplor sekitarnya serta bencengkrama bersama teman-teman menjadi sangat terbatas.

Penelitian yang dilakukan Smantha Brooks pada pertengahan Juni 2020, post-traumatic stress symptom (PTSS) meningkat kepada anak-anak sebesar 28-34 tercatat 20i subyek penelitian tersebut bahkan mengalami ketakutan saat menjalani karantina di rumah.

Beragam kesehatan mental pun mulai muncul, seperti depresi, kehilangan mood, mudah tersinggung, insomnia, hingga kelelahan secara emosi. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk terus menjaga kesehatan mental anak. Nah, bagaimana caranya? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Kelola kecemasan diri

Hal utama yang perlu dilakukan, yakni mengelola kecemasan dalam diri sendiri sehingga tidak memunculkan pegaruh negatif kepada anak.

Luangkan waktu untuk mengelola berbagai masalah sebelum berkomunikasi dengan anak. Biasanya, salah satu bentuk ekspresi kecemasan yang sering muncul adalah memberikan larangan atau batasan berlebihan kepada anak. Misalnya, anak sama sekali tidak boleh ke luar rumah, atau bahkan bermain di halam rumahnya sendiri.

2. Menjaga rutinitas

Meskipun aktivitas anak berkurang akibat pandemi, sebaiknya orang tua tetap menacari apa saja yangbisa dilakukan di rumah agar bisa membantu anak merasa tenang. 

Baca Juga: Ingin Punya Mental Baja? Lakukan 5 Tips Melatih Mental untuk Jadi Sosok yang Kuat

Baca Juga: Moms, Seni Ternyata Ampuh Membuat Kesehatan Mental Terjaga Lho, Simak Kata Psikolog di Sini Yuk!