Ilustrasi sarapan. (pinterest/freepik)
Banyak yang menganggap bahwa melewati waktu sarapan tak akan berdampak buruk dan bahkan dapat membantu untuk mengurangi berat badan. Namun kenyataannya bukan seperti itu. Melewati sarapan justru akan memperlambat metabolisme anak dan mempercepat penumpukan lemak yang akan membuat anak bertambah berat badan secara tak sehat.
Terdapat sebuah penelitian yang membuktikan bahwa mengkonsumsi sarapan yang bergisi secara teratur dapat mempercepat metabolisme tubuh sehingga kalori lebih mudah terbakar, lemak hancur lebih cepat, dan nutrisi dalam makanan lebih mudah dicerna oleh anak.
Sarapan yang bergizi dan seimbang akan membuat anak merasa kenyang lebih lama. Tentunya karena anak merasa kenyang, keinginan untuk jajannya akan lebih berkurang. Banyak orang tua yang mensubstitusikan sarapan pagi dengan camilan dan atau jajanan. Walau tak ada salahnya untuk memberikan anak camilan, tetapi hal tersebut menjadi buruk dan bahkan bahaya ketika dijadikan sebagai pengganti sarapan. Camilan tak mempunyai gizi yang cukup untuk dijadikan energi bagi tubuh anak.
Kalau si kecil masih juga menginginkan jajanan atau camilan bahkan setelah diberikan sarapan, Moms dapat memberikannya roti gandum dengan margarin, apel, dan segelas susu. Buah-buahan juga dapat menjadi pengganti baik untuk camilan, terdapat banyak buah-buahan yang manis dan bernutrisi bagi anak.
Tak hanya bernutrisi, tapi waktu sarapan bisa menjadi waktu dimana Moms dan anak-anak dapat berkumpul bersama untuk memulai hari. Moms bisa menyiapkan sarapan dengan beragam resep yang ada dari 21 Hari Rutinitas Bergizi, anak pun bisa ikut membantu menyiapkan sarapan. Waktu sarapan akan lebih menarik ketika anak juga dapat ikut membantu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.