Beras merah (Shutterstock/Edited by HerStory)
Dalam 100 gram (2 centong) beras merah setidaknya mengandung 11 gram serat. Ini sudah memenuhi hampir setengah dari kebutuhan serat harian ibu hamil. Serat sangat dibutuhkan saat hamil untuk menjaga kesehatan saluran cerna, sehingga terhindar dari sembelit selama hamil. Selain beras merah, ibu hamil juga dianjurkan mengonsumsi sumber serat lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran, setiap hari.
Zat besi adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan ibu hamil untuk mencegah keguguran dan menekan risiko bayi lahir prematur. Selain itu, zat besi juga bermanfaat untuk membantu produksi enzim, membangun otot, meningkatkan sistem imun tubuh, dan yang terpenting adalah memproduksi lebih banyak sel darah merah agar ibu hamil tak mudah kelelahan. Oleh karena itu, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi zat besi harian dengan cara mengonsumsi beras merah setiap hari. Zat besi yang terkandung di dalam beras merah adalah mineral penting yang dibutuhkan ibu untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim sehingga janin akan mendapatkan oksigen yang cukup.
Kram kaki merupakan keluhan umum yang dialami hampir oleh semua ibu hamil. Hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan kalium dan akan membuat ibu hamil merasa tak nyaman untuk melakukan aktivitas. Hindari risiko terjadinya kram kaki dengan mengonsumsi beras merah. Dibandingkan beras putih, beras merah mengandung jauh lebih banyak kalium sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber asupan kalium.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.