Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock/Edited By Herstory)
Tetapi hasil penelitian membuktikan bahwa satu-satunya perbedaan kesehatan dalam hal ini adalah tingkat kolesterol, beberapa pria memiliki kadar kolesterol tinggi, sedangkan yang lainnya rendah.
Faktanya, pria berkolesterol tinggi dalam kelompok frekuensi hubungan seksual terbanyak memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih paling rendah.
Jadi peneliti kembali menyimpulkan bahwa berhubungan intim secara teratur mencegah kematian dini, atau dapat dikatakan memperpanjang usia.
Dua penelitian lain juga mendukung hasil studi dari Inggris tersebut, yang menunjukkan tingginya frekuensi bercinta berkaitan dengan kehidupan yang lebih sehat dan lebih lama.
Dilansir Psychology Today, ada beberapa kemungkinannya, yakni:
1. Sering berhubungan seks berarti mempererat hubungan intim dengan pasangan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ikatan pribadi yang erat meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur.
Seks adalah olahraga, dan olahraga teratur menjaga kesehatan tubuh.
2. Seks membuat rileks. Banyak penelitian menunjukkan mengelola stres sangat baik untuk kesehatan.
3. Berdasarkan studi dari Wilkes University di Wilkes-Barre, Pennsylvania, sering berhubungan seks meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.