Menu

Bukan Hanya Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Merencanakan Kehamilan ala Tasya Kamila

26 September 2022 15:25 WIB
Bukan Hanya Baik untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Merencanakan Kehamilan ala Tasya Kamila

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. (Instagram/tasyakamila)

HerStory, Bandung —

Tasya Kamila kini tengah hamil anak kedua yang telah memasuki usia janin enam bulan. Baru-baru ini juga Tasya mengungkapkan kalau ia dan sang suami telah merencanakan untuk memiliki anak kedua. Perencanaan ini pun dilakukannya ketika sang suami didiagnosis harus menjalani kemoterapi sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pembekuan sperma.

Nah, berkaca dari kasua Tasya Kamila, perencanaan sebelum memiliki anak penting untuk dilakukan. Tak hanya untuk kesehatan tetapi juga berbagai manfaat lainnya. Kira-kira apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Menjadi Sehat

Saat merencanakan kehamilan, tentu sudah ditentukan waktunya. Pada saat itu juga pasangam bisa memiliki kesempatan untuk lakukan gaya hidup lebih sehat terlebih dahulu. Hal itu bisa membuat kehamilan juga persalinan jadi lebih mudah. Merencanakan kehamilan juga akan memberi kesempatan untuk memastikan masing-masing pasangan sehat secara seksual.

2. Baik untuk Pekerjaan dan Karir

Memiliki anak bisa jadi mengubah sebagian besar tatanan hidup, bahkan bisa jadi mempengaruhi pekerjaan dan karier. Dengan merencanakan kehamilan dapat berikan perbedaan besar pada pekerjaan dan karier. Misalnya, jika sudah lama bekerja di perusahaan tersebut, para ibu dapat mengharapkan kesepakatan yang lebih baik tentang gaji bersalin, cuti berbayar, dan waktu cuti.

3. Keuangan Lebih Stabil

Sebelum memutuskan untuk punya anak, bisa lebih dulu menyisihkan sedikit uang untuk menutupi semua kebutuhan bayi. Hal itu tentu akan lebih mudah dilakukan saat kehamilan direncanakan.

4. Urusan Keluarga

Jika sudah memiliki anak atau tanggung jawab pengasuhan lainnya, merencanakan kehamilan dapat mempermudah tentukan waktu. Misalnya, mungkin lebih baik menunggu sampai anak kecil mulai sekolah dasar sebelum memiliki bayi lagi. Jika berniat mengandalkan kakek-nenek untuk bantu mengasuh anak, mungkin bijaksana untuk menunggu sampai mereka pensiun.

5. Pengalaman Hidup

Dengan bertambahnya usia, pengalaman hidup tentu kian beragam. Tidak ada yang salah dengan menjadi orang tua muda, tetapi semakin lama berencana tentang anak, semakin banyak pelajaran yang bisa dipelajari melalui kehidupan yang mungkin membantu dalam mengatasi tekanan juga ketegangan dalam berkeluarga.

Baca Juga: Cerita Tasya Kamila Jadi Affiliate dan Bittersweet by Najla Berjualan di Shopee

Baca Juga: Lewat Kampanye S3, AlloFresh Ingin Mudahkan Para Ibu-Ibu dalam Belanja, Intip Yuk Benefitnya untuk Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan