Ilustrasi workaholic (Vemme Daily/Edited by HerStory)
Ketika menjalani hidup, tolong menolong adalah hal yang kerap dilakukan dan bisa menciptakan bonding yang baik dengan orang lain. Namun sayangnya beberapa orang merasa bahwa menolong orang lain seringkali datang dengan konsekuensi yang mungkin saja bisa merugikan kesejahteraan diri kita sendiri yang bisa disebut juga sebagai Super-Helper Syndrome.
Seperti dihimpun dari laman Metro, sindrom ini merupakan istilah yang diciptakan oleh psikolog Jess Baker dan Rod Vincent, untuk menggambarkan orang-orang yang memiliki dorongan untuk membantu orang lain sementara gagal memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Sindrom ini bisa diderita oleh seseorang, yang mungkin tak menyadarinya. Maka dari itu, ada urgensi tertentu untuk mengetahui tanda dari Super-Helper Syndrome ini.
Untuk mengenali tanda dari sindrom ini dan memahami apa dampak buruknya, kamu bisa simak penjelasan di bawah ini.
Ada beberapa tanda-tanda yang paling jelas tampak pada orang dengan sindrom ini.
Ketika sindrom ini terus dibiarkan dan tak mendapatkan pertolongan tepat, maka dampaknya akan cukup buruk untuk penderita sindrom tersebut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: