Ilustrasi nyeri dada bagian kanan. (Freepik/katemangostar)
Penyakit kawasai merupakan penyakit pada masa kanak-kanak yang langka di mana adanya peradangan pada pembuluh darah, seperti arteri, kapiler, dan vena. Penyakit ini juga mempengaruhi arteri koroner yang membawa darah kaya oksigen ke jantung.
Hypertrophic cardiomyopathy adalah penyebab umum dari serangan jantung pada orang usia muda, termasuk juga para atlet muda, dan ini biasanya terdapat faktor genetik.
Penyebab gangguan ini yaitu mutasi gen pada otot jantung, yang ditandai oleh membesarnya sel-sel otot jantung. Pembesaran ini lalu menyebabkan dinding ventrikel (“pompa” jantung) menebal, sehingga dapat memblokir aliran darah.
Penyakit arteri koroner biasanya merupakan penyebab serangan jantung pada pria. Sebanyak 10i seluruh serangan jantung terjadi pada pria usia kurang dari 45 tahun.
Sama halnya seperti serangan jantung pada orang tua, penyebab serangan jantung pada anak muda ini akibat penyakit arteri koroner, yaitu penyumbatan kolesterol pada arteri yang berfungsi melayani jantung.
Penyebab lain dari serangan jantung dini pada pria meliputi kelainan dari satu atau banyak arteri, gumpalan darah pada daerah lain yang dibawa ke arteri koroner, gangguan sistem pembekuan, spasme atau peradangan pada arteri, trauma dada, dan penyalahgunaan narkoba.
Gejala serangan jantung pada anak muda yang biasanya muncul, antara lain:
1. Adanya rasa tekanan pada dada
2. Sesak napas
3. Berkeringat dingin
4. Nyeri dada
5. Mual
6. Nyeri rahang
7. Muntah
Gejala ini bisa jadi tanda-tanda serangan panas, asma, atau bahkan efek samping dari ledakan emosi. Namun, bila terjadi secara bersamaa, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda serangan jantung, terutama jika kamu berusia kurang dari 40 tahun.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: